Monday, March 23, 2020

Pengalaman Rekrutmen Wings Graduate Trainee Program (WGTP) di PT Sayap Mas Utama (Wings Group Indonesia)

Logo Wings Group Indonesia
Rekrutmen di PT Sayap Mas Utama ini adalah rekrutmen kelima (setelah Superindo, Bank BCA, Anteraja/Triputra, dan ENS Indonesia) sekaligus rekrutmen terakhir yang saya ikuti di tahun 2019. Proses rekrutmennya berjalan beriringan dengan proses yang saya jalani di ENS Indonesia. Saya mengetahui info lowongan MT Wings Group ini dari instagram. Pendaftarannya cukup sederhana, dan jarak waktu sampai saya memperoleh undangan seleksi cukup lama. Sehingga, saya tidak ingat bahwa pernah mendaftar kesana ketika menerima SMS undangan, hehehe. Karena cukup menarik, saya mengkonfirmasi kedatangan saya pada psikotest yang akan diselenggarakan di Universitas Indonesia tersebut.

PSIKOTEST DI FTUI

Di hari yang telah ditentukan, saya pun berangkat dari stasiun Palmerah menuju stasiun UI di Depok. Setibanya disana, saya memilih untuk berjalan kaki ke lokasi test. Fun fact, itu adalah kali pertama saya melangkahkan kaki di wilayah kampus UI Depok, hahaha. Kampus yang ternyata cukup rindang ini meringankan perjalanan saya dengan jarak tempuh sekitar 1.4 km. Setibanya disana, saya lalu menunggu ruangan dibuka bersama ratusan pelamar yang lain.

Ruangan pun dibuka. Sesi dimulai dengan presentasi company profile Wings Group. Ternyata, Wings Group ini adalah perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) multinasional yang besar sekali. Di Indonesia, mereka terbagi menjadi dua perusahaan yaitu PT Sayap Mas Utama dengan wilayah cakupan Indonesia bagian barat dan PT Wings Surya dengan wilayah cakupan Indonesia bagian timur. Produknya saja sudah biasa kita jumpai di kehidupan sehari-hari, dimana mereka bermain di sangat banyak kategori produk. Ada sabun mandi, sabun cuci, makanan, minuman, dll pokoknya benar-benar banyak. Contoh brand mereka yaitu Nuvo, Ekonomi, Wings, Mie Sedaap, Japota, Ale-Ale, Floridina, Ciptadent, Mama Lemon, dll sampai 1000 SKU (stock keeping unit). Saya cukup takjub juga dengan company profile Wings Group yang dijelaskan para HRD tersebut.

Contoh Produk Wings Group
Saat penjelasan mengenai program Wings Graduate Trainee Program atau WGTP, disampaikan bahwa jenjang karirnya sangat jelas dimana kandidat dapat mencapai posisi manager dalam waktu maksimal 4 tahun di perusahaan sebesar itu. Namun, saya cukup kecewa karena ternyata yang dibuka hanyalah bidang Sales dan Distribusi. Padahal, waktu itu saya menginginkan posisi MT di bidang Marketing. Akhirnya, saya melanjutkan dengan memilih bidang Sales karena pikir saya masih banyak bersinggungan dengan Marketing. Sesi presentasi pun ditutup dengan kuis mengenai materi presentasi sebelumnya, dengan hadiah produk-produk Wings bagi yang berhasil.

Psikotest pun dimulai. Seperti perusahaan besar lainnya, jenis soalnya lengkap sekali mulai dari numerik, verbal, spasial, hingga logika. Ada pula tes koran/pauli, dan tes kepribadian mulai dari membuat berbagai gambar sampai kuesioner kepribadian. Seluruh proses ini berjalan dari pukul 13:00 hingga pukul 17:00. Setelah selesai, badan saya pegal-pegal semua. Peserta pun dipersilakan untuk pulang dan diberikan produk Wings sebagai ucapan terimakasih telah mengikuti test. Kalau tidak salah saya mendapat sabun Giv, hand sanitizer Nuvo, dan teh Javana, hehe.

INTERVIEW HRD DAN LGD

Beberapa waktu kemudian, saya mendapatkan pengumuman bahwa saya lolos psikotest dan diundang untuk melakukan interview HRD di Head Office PT SMU yang terletak di Cakung Jakarta Timur. Cukup jauh juga dari tempat tinggal saya. Tapi, apalah serunya jobseeking kalau lokasi tesnya tidak jauh. Kurang terasa perjuangannya, bukan? Hahaha.

Saya pun berangkat di hari H menggunakan bus Transjakarta ke Harmoni, disambung bus ke Pulo Gadung, dan naik ojek online dari halte Pulo Gadung ke HO. Namun, ternyata lokasi yang saya pilih di aplikasi ojek online adalah lokasi yang salah sehingga saya diturunkan di jembatan di atas sungai, hahaha. Lalu saya memesan ojek online lagi dan akhirnya tiba lah di HO yang benar. Saya diarahkan ke lokasi ruang tunggu interview, dan ternyata jumlah peserta yang sampai ke sesi ini pun masih sangat banyak yang dibagi ke dalam dua gelombang. Saya adalah gelombang kedua. Peserta dipanggil per lima orang untuk masing-masing diinterview oleh 5 interviewer yang berbeda.

Tibalah giliran nama saya dipanggil. Saya diarahkan ke ruangan kecil dan sudah ada seorang wanita HRD yang menunggu saya disana. Setelah saya memperkenalkan diri, beliau melontarkan berbagai pertanyaan untuk memahami dan menilai diri serta karakter saya berikut pengalaman-pengalaman saya. Kemudia ia menanyakan tentang minat saya, apakah ke sales atau distribusi. Saya menjawab bahwa minat saya adalah ke sales. Untuk distribusi, saya sama sekali belum memiliki pengetahuan maupun pengalaman terkait. Setelah selesai, saya dipersilakan kembali ke ruang tunggu untuk menunggu pengumuman.

Tak lama kemudian, pengumuman pun di tempel. Dari puluhan peserta di tiap gelombang, akhirnya terpilih 7 orang dari gelombang pertama dan 8 orang dari gelombang kedua yang lolos untuk seleksi selanjutnya. Tahap selanjutnya langsung dilaksanakan sore itu juga. Seperti judul bagian ini, tes berikutnya adalah LGD atau Leaderless Group Discussion yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok gelombang I dan gelombang II.

Tiba giliran kelompok gelombang II. Seluruh peserta dibagikan selembar kertas yang berisi sebuah case yang harus dipecahkan. Diberikan waktu untuk berpikir secara individual terlebih dahulu. Casenya berisi informasi yang harus dianalisis untuk bisa menentukan skala prioritas tindakan yang harus dilakukan. Setelah waktu berpikir habis, diskusi pun dimulai dengan disaksikan beberapa penilai dan direkam juga. Untuk bereksperimen, saya mencoba mengambil peran yang selama ini belum pernah saya ambil dalam LGD, yaitu menjadi moderator kelompok. Diskusi pun berjalan dengan arahan yang saya berikan. Suasana cukup panas karena tiap peserta memiliki argumen dan penyelesaian masalah yang berbeda-beda. Pada akhirnya, kelompok diminta membuat satu jawaban akhir, dan saya mempresentasikan jawaban tersebut kepada para penilai. Waktu itu saya merasa penampilan saya sebagai moderator kurang maksimal sehingga jadi tidak terlalu berharap juga untuk lolos ke tahap selanjutnya. Peserta pun dipersilakan untuk pulang. Lalu saya pulang untuk menyiapkan profil diri saya yang akan saya presentasikan besok kepada pihak ENS Indonesia.

USER INTERVIEW

Tak disangka-sangka, ternyata malam harinya saya langsung mendapatkan email undangan untuk user interview yang artinya saya lolos seleksi LGD sebelumnya. Waktu pelaksanaan adalah lusa, padahal besok saya harus presentasi untuk ENS. Akhirnya saya berfokus mengerjakan ENS terlebih dahulu. Untuk user interview Wings ini, saya juga harus menyiapkan powerpoint yang isinya profil diri dan aspirasi karir saya. Saya baru menyiapkan bahan H-1. Karena kebetulan materi yang dibutuhkan serupa, saya tidak kesulitan menyiapkan powerpoint untuk Wings meskipun waktunya mepet sekali.

Akhirnya saya kembali datang ke HO SMU di Cakung. Lalu saya diarahkan ke ruang yang isinya adalah 4 user dan 1 hrd yang mewawancarai saya kemarin. Ternyata saya adalah kandidat terakhir yang akan melakukan user interview dari seluruh peserta rekrutmen WGTP di berbagai kota besar di Indonesia. Saat memasuki ruangan tersebut, terasa suasana yang berbeda, yaitu dingin mencekam, hahaha.

Saya langsung menyiapkan laptop saya dan mulai presentasi. Kelima orang tersebut tampak sangat serius memperhatikan slide-slide yang saya tampilkan, dan sesekali menatap mata saya serta melihat saya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Setelah saya presentasi, masuk lah ke sesi tanya jawab yang cukup mengerikan dan berlangsung hampir 1 jam lamanya. Saat user interview itu, saya seperti sangat diarahkan untuk masuk ke MT Distribusi, dimana mereka mengatakan bahwa hasil psikotest saya sepertinya akan cocok sekali ditempatkan disana. Saya tetap berkata menginginkan posisi MT Sales namun bersedia apabila perusahaan menempatkan saya di distribusi.

Setelah puas menghabisi saya, kelima user tersebut meminta saya untuk menyampaikan kalimat terakhir untuk meyakinkan mereka bahwa saya adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi sebagai Wings Graduate Trainee. Dan setelah saya closing, suasana langsung berubah drastis menjadi sangat ceria karena hari itu adalah hari terakhir kerja sebelum libur lebaran, dan sepertinya mereka telah menantikan hal ini, hehehe.

FINAL RESULT

Seminggu setelah lebaran, akhirnya saya mendapatkan pengumuman akhir yang menyatakan bahwa saya “DITERIMA” ke dalam Wings Graduate Trainee Program (WGTP) batch 1. Pengumuman ini saya peroleh 3 jam setelah saya mendapatkan offering letter dari ENS Indonesia. Tertulis juga bahwa pengumuman lebih lanjut dan offering akan dibicarakan melalui telepon. Wow, betapa senangnya hati saya waktu itu, dalam waktu yang hampir bersamaan saya diterima pada program MT di dua perusahaan berbeda. Bayangkah, hanya tinggal memilih saja. Senang sekali, hahaha.

Lalu, saya menunggu telepon dari pihak Wings. Ternyata, saya diterima tapi bukan pada bidang yang saya inginkan. Saya diterima di MT distribusi, walaupun saya melamar MT sales. Pihak Wings mengatakan ini adalah keputusan final. Dan karena saya selalu tertarik untuk mempelajari hal baru, yasudahlah saya menerimanya dengan hati senang dan jiwa petualang yang sudah tidak sabar untuk bertualang. Kemudian setelah saya menimbang dengan matang kedua offering yang saya terima, dari ENS dan Wings, saya memutuskan untuk menerima offering dari Wings dan kemudian saya resmi tergabung sebagai bagian dari perusahaan besar ini.

Demikian cerita saya selama menjadi jobseeker. Tidak semuanya berjalan mulus, tapi semuanya memiliki kesan dan kenangan masing-masing. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Jika ada pertanyaan silakan tinggalkan di kolom komentar atau bisa follow instagram saya @abdul.yafi.

Terimakasih telah berkunjung!

Regards,
Abdul Yafi

4 comments:

  1. Mantap... Masih nunggu pengalaman recruitment di Zenius nih wkwk

    ReplyDelete
  2. Hai kk aku wgtp di 2022 di eprusat wings, boleh bantu untuk tips dan trik supaya lolos kak hehe, semoga di baca

    ReplyDelete
  3. Kak izin bertanya untuk wawancaranya menggunakan bahasa inggris atau indonesia?

    ReplyDelete
  4. Senang sekali baca pengalaman kakak
    Jadi termotivasi nihhh

    ReplyDelete