Pengalaman Kuliah di Teknik Industri Undip

Teknik Industri

Malam ini, atas permintaan saya, salah seorang teman wanita saya yang pernah kuliah di jurusan Teknik Industri akan berbagi cerita kepada Anda tentang pengalamannya selama kuliah di Teknik Industri Undip. Semoga pengalaman yang dibagikannya dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. Selamat menyimak!


Hai semuanya, salam kenal :D. Sebut saja saya 'Si Mbak'.
Oke, saya akan berbagi pengalaman saya di Teknik Industri. Pada awalnya saya sama sekali gak ada pandangan apa - apa tentang Teknik Industri. Karena saat SMA saya sama sekali tidak tertarik bidang keteknikan, saya justru hanya tertarik di bidang ekonomi, hukum, politik padahal saya anak ipa. Awalnya, saya berminat di Akuntansi, namun karna ada kabar burung mengatakan bahwa Undip gak menerima lintas jalur lewat snmptn, jadi saya mencoba mengenal lebih dekat jurusan - jurusan ipa termasuk teknik. (fyi, kabar burung itu gak bener karna waktu upacara penerimaan maba, saya kenalan sama anak ipa masuk akuntansi yang diterima dari jalur snmptn).

Dari sekian banyak jurusan teknik yang saya baca, Teknik Industri cukup menarik perhatian saya. Kata guru BK saya, Teknik Industri itu 'manajemennya ipa'. Selain itu, Teknik Industri juga katanya gak ada gambar tekniknya dan yang pasti gak ada nyrempet - nyrempet biologinya, karna saya kurang menyukai pelajaran tersebut, hehe. Jadi, saya memutuskan untuk memilih Teknik Industri di jalur SNMPTN dan saya diterima. Segitu aja ya intronya...

Pada penerimaan mahasiswa baru, saya ingat salah satu dosen saya mengatakan "Hey kalian anak Teknik Industri, kalian itu telah disiapkan menjadi seorang manajer". Saya semakin senang karena ternyata disini memang manajemennya ipa haha

Oh ya, Anda gak perlu khawatir kesusahan ketika pertama kali masuk kuliah karna Anda sama sekali gak mengenal jurusan itu. Pada semester awal, Anda akan mengulang pelajaran - pelajaran dasar seperti fisika, statistika dan kalkulus. Mata kuliah semester awal yang cukup membuat kaget adalah material teknik, yaitu campuran antara kimia dan bahan - bahan keteknikan yang cukup membingungkan dan ternyata di Teknik Industri ada mata kuliah menggambar teknik. Tapi untungnya angkatan saya mendapat dosen yang baik jadi tugas besar gambarnya hanya satu part mesin saja, bukan menggambar teknik satu produk mesin seperti tahun - tahun sebelumnya. Di semester satu ada mata kuliah Pengantar Teknik Industri. Nah, disinilah nanti Anda akan semakin mengenal apasih Teknik Industri itu. Selain itu, pada semester awal Anda juga akan mulai diajarkan tentang ekonomi pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi yang membahas ekonomi mikro dan ekonomi makro secara garis besar. Pada semester selanjutnya, Anda juga akan diajarkan tentang Elektronika Industri, Analisa Biaya dan Estimasi, Planning and Production Control, Manajemen dan Bisnis, dll.

Jadi, Teknik Industri itu menitikberatkan pada efektivitas dan efisiensi. Baik dari segi sumber daya alam yang digunakan, pendistribusiannya, penganggaran, dan juga sumber daya manusianya. Di Teknik Industri nanti Anda akan mengenal istilah 'Ergonomi'. Ergonomi mempelajari tentang sifat dan batasan - batasan manusia agar nantinya tercipta sistem kerja yang efektif, efisien, nyaman, aman dan menyehatkan. Yang dipelajari di ergonomi misalnya ketinggian dan jarak kursi serta meja seorang pekerja agar nyaman dan aman dalam melakukan pekerjaannya sehingga perkerja lebih produktif.  Seorang sarjana Teknik Industri harus pintar membuat sistem. Sistem yang efektif dan efisien agar mencapai hasil semaksimal mungkin.

Teknik Industri Undip pada awalnya adalah penjurusan dari Teknik Mesin yang memisahkan diri menjadi program studi. Menurut saya, Teknik Industri Undip lebih menitikberatkan pada bagian manufaktur, bukan bagian manajemen atau yang lainnya seperti ITB maupun UGM. Pada saat semester III nanti, Anda akan menghadapi praktikum proses manufaktur. Praktikum ini adalah praktikum yang paling mengerikan bagi mahasiswa Teknik Industri Undip. Di praktikum ini, Anda nantinya akan ditugaskan membuat sebuah produk/part dari sebuah mesin. Jadi Anda harus bisa menggergaji besi, turning (bubut), milling (frais), drilling (membuat lubang), boring (memperbesar lubang) dll. Tidak melihat gender, baik laki - laki maupun perempuan harus bisa lolos praktikum proses manufaktur :D.

Di semester akhir nanti akan ada praktikum yang memakan waktu setahun (2 semester). Dalam praktikum itu, Anda akan ditugaskan membuat sebuah produk bersama kelompok Anda. Praktikumnya dimulai dari perencanaan, analisa internal dan eksternal, pembuatan produk, pemasaran, sampai dengan pendistribusiannya. Singkatnya seperti membangun bisnis dari awal. Menarik bukan?

Berikut saya jabarkan kelebihan dan kekurangan Teknik Industri :

• Kelebihan : Teknik Industri menggabungkan manajemen serta ilmu keteknikan. Ini merupakan nilai plus dibandingkan sarjana dari jurusan manajemen pada umunya.
• Kekurangan : Yang dipelajari di Teknik Industri terlalu general dan garis besar, jadi kalah jika bersaing dengan sesama sarjana teknik lainnya di dunia kerja, misalkan sarjana teknik mesin atau sarjana teknik elektro karena mereka mempelajari bidangnya secara mendalam.

Pesan saya, jangan kaget kalau ketika ospek nanti akan ada banyak tugas dari senior karena itu pemanasan biar gak kaget pas kuliah karena mulai dari semester III akan ada praktikum yang saling bersaing tugas-tugasnya. Tapi selama Teknik Industri adalah passion Anda, semua itu akan berjalan dengan baik :).

Sekian informasi kali ini. Jika ada pertanyaan untuk Si Mbak, silakan post komentar dibawah :)