Teknik Geodesi |
Malam ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya nih selama
kuliah di Teknik Geodesi Undip (yang tidak selesai karena saya pindah). Bisa nih dijadikan sebagai rujukan untuk kalian yang ingin meneruskan pendidikannya
di jurusan ini. Fyi, Teknik Geodesi sering juga disebut Teknik Geomatika. Tapi kira-kira sama aja sih, hanya beda nama aja. Oke, jadi apa itu Teknik Geodesi?
Menurut saya,
Teknik Geodesi itu singkatnya adalah ilmu keteknikan yang digunakan
untuk mengukur, menghitung, dan memetakan permukaan bumi sehingga
diperoleh data/produk spasial yg diinginkan. Untuk apa? Untuk banyak
banget keperluan, karena di bidang apapun pasti butuh peta ataupun data
spasial. Gak percaya? Coba kita buktikan :). Emang ada fungsi peta di
bidang politik? Ada dong, para peserta pemilu itu butuh peta basis massa
tiap partai buat menentukan strategi mereka. Emang ada fungsi peta di
bidang ekonomi? Lha yo ada to, itu natural resources negara ini mau
disajikan lewat apa kalo bukan peta/data spasial. Udah deh, lainnya
cari sendiri ya. Hampir tiap bidang pasti ada nyangkutnya sama peta. Fyi
ilmu pemetaan itu sendiri namanya Kartografi. Catet tuh!
Oke,
kuliah di jurusan geodesi itu kalian bakal ketemu alat-alat yang super
MAHAL dan CANGGIH di kampus. Gak cuma ketemu, tapi juga akan bermesraan saat praktikum dengan alat-alat tersebut. Jadi buat kalian yg ceroboh, hati-hati aja kalo udah
kuliah di jurusan ini, jangan sampe alatnya kenapa-kenapa karena kalo
rusak itu bisa jadi malapetaka besar. Ini serius lho. Buat para
gamers, di jurusan ini kalian akan ketemu PC yang harganya lebih mahal
dari alienware kalian, mouse yang lebih mahal dari gaming mouse kalian,
dan kacamata yang jangan sekali sekali mikir harganya 20ribu. Alat-alat
yang tadi saya sebutin bakal kalian temuin di mata kuliah yang namanya
fotogrametri. Yang paling mahal di kampus setauku itu GPS yang harganya lebih
mahal dari kijang innova. Trus ada juga penggaris raksasa yang bisa
dipanjangin sampe bermeter-meter yang disebut dengan rambu ukur. Trus
ada juga alat-alat dasar seperti waterpass, theodolit, dan total station
(yang biasanya dikira kamera oleh orang awam-_-).
kuliah perdana pengenalan alat di geodesi undip |
Kuliah
di geodesi membuat kalian akan sangat banyak berurusan dengan angka dan
perhitungan, sehingga jari jemari kalian akan lebih cepat mengetik di kalkulator
saintifik kalian dibandigkan dengan mengetik di hp. Bersiaplah
menghadapi berbagai tugas, praktikum, dan dikejar deadline laporan.
Terlebih lagi di tahun pertama kalian kuliah, semua itu masih ditambah
dengan tugas dan kegiatan ospek/pkk teknik geodesi :3.
Intermezzo dikit ya, saya mau ceritai secuil aja pengalaman saya waktu ospek di Teknik Geodesi Undip. Angkatan saya, angkatan 2013, ospek jurusannya itu sampai 9 bulan! Lama banget kan? Dan selama 9 bulan itu kalo gak salah saya potong rambut botak sampe 8x. Yang paling parah itu sekali potongnya sampe 0.3cm, nyaris halus banget. Penyebabnya adalah karena di angkatan kami waktu potong rambut 1cm itu tidak semuanya 1cm. Ada yang lebih 1mm, ada yang kurang 1mm, wah macem - macem deh. Mahasiswa Geodesi Undip harus hapal nama semua teman seangkatannya beserta daerah asalnya, karena kami harus menjadi keluarga terlebih dahulu sebelum bergabung dengan keluarga Geodesi Undip. Masa sama keluarga sendiri gak tau nama dan asalnya? XD. Selain itu, jika ada 1 teman kami yang ketinggalan informasi, seangkatan lah yang bersalah karena kita tidak boleh lupain seorangpun di angkatan, hahaha. Yaudah segitu aja cerita tentang ospeknya, jangan banyak - banyak. Nanti kalian ngalamin sendiri kok (tapi kabarnya udah gak ada karena aturan dari kemenristekdikti).
Di tahun pertama kuliah, kalian akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti kalkulus, fisika dasar, ilmu ukur tanah, pengantar geodesi, agama, pengantar ilmu hukum, kewarganegaraan, b.indonesia, english, dll. Fisika dasar itu gak penting banget karena gak ada hubungannya sama sekali dengan geodesi. Trust me, kalian bakal ngerti betapa gak pentingnya fisdas kalo kalian masuk geodesi undip. But...at least kita dapet pengetahuan basic physics yah, lumayan kan B). Oiya, di geodesi kok ada pengantar ilmu hukum? Ada dong, soalnya kalian nanti bakal belajar hukum pertanahan (hukum agraria) dan tetek bengeknya. Yang jadi momok di tahun pertama itu biasanya adalah mata kuliah kalkulus yang banyak memakan korban. Untuk matkul Ilmu ukur tanah itu ada praktikumnya, yang sebenernya cukup menyenangkan hahaha. Di semester 1 menggunakan alat waterpass dan di semester 2 menggunakan alat teodolit. Di semester 3, mulai deh ketemu sama kuliah yang bener - bener geodesi seperti fotogrametri, hitung proyeksi geodesi, hitung perataan, dll. Nanti kalian akan dibagi dengan beberapa peminatan yaitu terestris, SIG, fotogrametri, hidrografi, dll. Buat yang suka hitung - hitungan dan geometri bakal bener - bener senang deh menetap di jurusan ini :D.
Untuk melihat daftar mata kuliah lebih lengkapnya, Anda dapat mendownloadnya disini.
Semua kesulitan yang Anda dapat di jurusan ini akan sebanding dengan banyak hal baru dan unik yang akan kalian temukan di jurusan ini dan tidak ada di jurusan apapun. Sangat worth it buat yang emang menyukai bidang ini.
Intermezzo dikit ya, saya mau ceritai secuil aja pengalaman saya waktu ospek di Teknik Geodesi Undip. Angkatan saya, angkatan 2013, ospek jurusannya itu sampai 9 bulan! Lama banget kan? Dan selama 9 bulan itu kalo gak salah saya potong rambut botak sampe 8x. Yang paling parah itu sekali potongnya sampe 0.3cm, nyaris halus banget. Penyebabnya adalah karena di angkatan kami waktu potong rambut 1cm itu tidak semuanya 1cm. Ada yang lebih 1mm, ada yang kurang 1mm, wah macem - macem deh. Mahasiswa Geodesi Undip harus hapal nama semua teman seangkatannya beserta daerah asalnya, karena kami harus menjadi keluarga terlebih dahulu sebelum bergabung dengan keluarga Geodesi Undip. Masa sama keluarga sendiri gak tau nama dan asalnya? XD. Selain itu, jika ada 1 teman kami yang ketinggalan informasi, seangkatan lah yang bersalah karena kita tidak boleh lupain seorangpun di angkatan, hahaha. Yaudah segitu aja cerita tentang ospeknya, jangan banyak - banyak. Nanti kalian ngalamin sendiri kok (tapi kabarnya udah gak ada karena aturan dari kemenristekdikti).
Di tahun pertama kuliah, kalian akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti kalkulus, fisika dasar, ilmu ukur tanah, pengantar geodesi, agama, pengantar ilmu hukum, kewarganegaraan, b.indonesia, english, dll. Fisika dasar itu gak penting banget karena gak ada hubungannya sama sekali dengan geodesi. Trust me, kalian bakal ngerti betapa gak pentingnya fisdas kalo kalian masuk geodesi undip. But...at least kita dapet pengetahuan basic physics yah, lumayan kan B). Oiya, di geodesi kok ada pengantar ilmu hukum? Ada dong, soalnya kalian nanti bakal belajar hukum pertanahan (hukum agraria) dan tetek bengeknya. Yang jadi momok di tahun pertama itu biasanya adalah mata kuliah kalkulus yang banyak memakan korban. Untuk matkul Ilmu ukur tanah itu ada praktikumnya, yang sebenernya cukup menyenangkan hahaha. Di semester 1 menggunakan alat waterpass dan di semester 2 menggunakan alat teodolit. Di semester 3, mulai deh ketemu sama kuliah yang bener - bener geodesi seperti fotogrametri, hitung proyeksi geodesi, hitung perataan, dll. Nanti kalian akan dibagi dengan beberapa peminatan yaitu terestris, SIG, fotogrametri, hidrografi, dll. Buat yang suka hitung - hitungan dan geometri bakal bener - bener senang deh menetap di jurusan ini :D.
Untuk melihat daftar mata kuliah lebih lengkapnya, Anda dapat mendownloadnya disini.
Semua kesulitan yang Anda dapat di jurusan ini akan sebanding dengan banyak hal baru dan unik yang akan kalian temukan di jurusan ini dan tidak ada di jurusan apapun. Sangat worth it buat yang emang menyukai bidang ini.
Di libur pergantian semester, biasanya mahasiswa geodesi justru memanfaatkan liburannya untuk magang. Biasanya buat yang masih pemula (semester 1 atau semester 2) itu pada magang di BPN kota asalnya. Yang dari Padang, magang di BPN Padang. Yang dari Jakarta, magang di BPN Jakarta. Yang gak pulang, magang di Semarang. Hitung - hitung mengisi liburan yang panjang sekaligus unjuk gigi ke orangtua karena sudah bisa bekerja memanfaatkan bidang keilmuannya :D. Waktu di tahun 2014, gaji magang yang diterima teman saya sangat bervariatif tergantung wilayah BPN tempat mereka magang. Ada yang cuma dapat 200.000 rupiah, ada yang lebih dari 1.000.000 rupiah (magangnya gak sampe sebulan, cuma 2 - 3 minggu doang). Jika kompetensi sudah bertambah, biasanya akan ada dosen yang mengajak mahasiswa untuk ikut ke dalam proyeknya. Nah, disini biasanya duitnya gak kecil kayak waktu magang, biasanya jauh lebih besar. Ada juga mahasiswa yang gara-gara ketagihan ikut proyek dosen sampe kuliahnya bolong 1 semester. Jangan sampe lupa kuliah ya kalo udah ngerjain proyek!
Biasanya
pada nanya prospek kerja kan. Prospek kerja di jurusan geodesi itu
sangat luas, banyak, ditambah lagi dengan sedikitnya saingan kalian.
Cuma ada 5 PTN lho yang punya jurusan geodesi/geomatika (ITB, UGM, ITS,
UNDIP, dan ITERA). Kemungkinan tahun depan ditambah UPN "Veteran" Yogyakarta.
Biasanya lulusan geodesi yang mau jadi PNS itu larinya ke BPN, Kementerian Agraria, dll. Trus
kalian bisa kerja di BIG, pertambangan, pemetaan, bisa jadi surveyor,
bisa jadi pengusaha di bidang geodesi (misal perusahaan penyewaan alat
survey), konsultan, dll banyak banget. Kalau kata pimpinan BIG, selama
bumi masih ada, pekerjaan untuk jurusan geodesi tidak akan pernah habis.
Wuih banget kan.
Geodesi itu jurusan yang prospektif dan menyenangkan, dll. Tapi kenapa saya pindah? Bukan karena geodesi itu gak bagus, nanti akan saya ceritakan di kesempatan lain.
Sekian dulu ya cerita pengalaman kuliah di jurusan Teknik Geodesi Undipnya. Kapan - kapan, saya update lagi biar semua info dan pengalaman saya keluar dan berguna buat siapapun yang butuh. Buat yang mau tanya tanya lebih lanjut silahkan kirim pertanyaannya di komentar atau mampir ke instagram saya disini.
Terimakasih sudah berkunjung!
Regards,
Abdul Yafi
kak.. jurusan teknik geodesi lebih banyak itungannya kemana sih kak? ke fisika atau matematika?
ReplyDeletekak.. jurusan teknik geodesi lebih banyak itungannya kemana sih kak? ke fisika atau matematika?
ReplyDeleteMatematika!
DeleteDi Teknik Geodesi, porsi fisika sangat sedikit. Bisa dikatakan kalau Teknik Geodesi adalah matematika terapan.
Kak, kalo disemester 1 mapel bahasa inggrisnya tentang apa? Soalnya saya gk jago bahasa inggris kak:(..
ReplyDeleteKalo di teknik geodesi Undip, bahasa inggrisnya kayak waktu SMA wkwk. Kalo saya dulu cuma presentasi materi dan sedikit grammar kok. Nilainya sekelas dipukul rata B, cuma beberapa yang A -_-
Deleteitu kelompok semua apa ada individunya kak? kalo tugas individunya ngapain? oh dipukul B toh, tapi bing cuma semester 1 kan kak?
DeleteKak... Saya blm jago bing nih..
DeleteKak..
ReplyDeleteMinta contact person nya dong kak...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletewaterpass, theodolit, dan total station (saya emang kira itu kamera mas) hehehe
ReplyDeletesaya orang awam juga..
:D
Enter your comment...
ReplyDeleteDalam satu angkatan, yg cewek ada brp? Rata2 tomboy ya?
aku sekolah di smkn 4 kota tangerang jurusan teknik geomatika ga tomboy kokkk hihiii selalu bawa sunblock pembersih wajah parfum bedak dll kalo lagi praktek ngukur maklumm cewek feminimm��
Deletemas saya tertarik sama geodesi tapi matematika saya buruk. apakah bisa ya mas?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak kalau perempuan masuk teknik geodesi kira" prospek nya luas ga ya?
ReplyDelete