Ilustrasi Teknik Elektro |
Kali ini, salah seorang teman saya ingin menghadirkan sebuah tulisan tentang pengalaman dia selama kuliah di Teknik Elektro. Dia merupakan mahasiswa Teknik Elektro di Untirta. Tulisan ini bisa jadi referensi buat kalian yang mau ambil jurusan ini. Selamat menyimak!
Halo nama
gue Sandy Ardhito. Gue mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa atau biasa disebut Untirta angkatan 2013. Gue mau cerita sedikit
pengalaman gue pas kuliah disini.
Pertama – tama hal yang harus kalian lewatin setelah diterima di jurusan Teknik Elektro adalah mengikuti kegiatan ospek. Di Untirta, mungkin sama kayak univ lain, ada 3 tahap ospek yaitu tahap universitas, tahap fakultas, dan terakhir tahap jurusan. Semakin mengecil tahap ospeknya, tingkat kesulitan akan semakin meningkat. Disini kebersamaan dan kekompakan kita akan benar – benar diuji meskipun ada beberapa hal yang menurut gue gak masuk akal. But unfortunately, ospek fakultas tahun ini dibubarkan secara paksa oleh dekanat karena ketidakjelasan dari pihak panitia dan pribadi gue termasuk salah satu yang menentang ospek dan segalan nonsense di dalamnya. Cukup intro dari gue, then kita sekarang masuk ke bagian akademis.
Pertama – tama hal yang harus kalian lewatin setelah diterima di jurusan Teknik Elektro adalah mengikuti kegiatan ospek. Di Untirta, mungkin sama kayak univ lain, ada 3 tahap ospek yaitu tahap universitas, tahap fakultas, dan terakhir tahap jurusan. Semakin mengecil tahap ospeknya, tingkat kesulitan akan semakin meningkat. Disini kebersamaan dan kekompakan kita akan benar – benar diuji meskipun ada beberapa hal yang menurut gue gak masuk akal. But unfortunately, ospek fakultas tahun ini dibubarkan secara paksa oleh dekanat karena ketidakjelasan dari pihak panitia dan pribadi gue termasuk salah satu yang menentang ospek dan segalan nonsense di dalamnya. Cukup intro dari gue, then kita sekarang masuk ke bagian akademis.
Untuk semester 1 mata kuliah masih dipaketkan jadi kita gak bisa milih, harus ambil semua mata kuliah dasar seperti pancasila, agama, bahasa Indonesia, and english sampai yang gak ada hubungannya sama sekali dengan keilmuan teknik elektro seperti kimia analitik sama teknologi besi baja. Selama gue kuliah biasanya nilai gue bergantung banget sama dosennya. Why? Karena kalo dosennya enak insyaallah dapat nilai bagus minimal B. Lha kalo dosennya killer? Ya deal with it! Mahasiswa Teknik Elektro jangan manja. Cuma ya ada beberapa mata kuliah atau matkul yang emang bener – bener kelewat susah meskipun dosennya enak. Pengalaman gue matkul yang susah itu pertama adalah matematika teknik. Matematika teknik ini udah dosennya gak enak, materinya susah banget pula. Trus ada medan elektromagnetik yang…errr bahkan gue gak ngerti itu simbol apa yang dipake. Lalu mata kuliah antenna dan propagasi yang bahkan dosen gue bilang kalo dia dulu ngulang sampe 2x di mata kuliah ini pas dia kuliah. Tapi selain mata kuliah yang susah dan gak enak itu, ada juga kok matkul yang enak seperti sinyal sistem, pemrograman, elektronika, dll yang buat gue itu enak abis.
Di teknik elektro itu banyak praktikum. Well, teknik sih ya wajar banyak praktikum. Jujur aja semester ini gue ada 5 praktikum! Masalahnya bukannya susah sih, cuma ribet aja. Belum lagi banyak alat yang rusak, dan laporannya naudzubillah, 1x24 jam! Tapi bisa direvisi sih nantinya. Cuma ya menyita banyak waktu. Disini nanti pas semester 5 dibagi menjadi 3 kosentrasi. Yang pertama adalah sistem dan tenaga dimana ini lebih ke tegangan tinggi seperti power. Lalu yang kedua adalah instrumentasi dan kendali dimana yang ini mempelajari instrumen elektronik dan lebih ke robotika. And yang terakhir adalah telekomunikasi dan komputer seperti namanya mempelajari mostly komputer seperti pemrograman. Gue sendiri milih telekomunikasi dan computer karena itu bidang yang gue suka dan gue pengen kerja jadi software engineer atau kalo gak itu kerja di bagian IT support. Mungkin hanya itu yang bisa gue ceritain saat ini. Sebenernya masih banyak sih, tapi ya kurasa itu udah cukup mewakili.
Terakhir, pesan gue buat calon maba teknik elektro, focus on what you had choose, because your choice is what will you face, make sure you choose it right, engineering is not an easy job but have a bright future. Udah, itu aja.
Nah, itu dia pengalaman dari teman kita. Jika ada yang mau ditanyakan ke dia, bisa tulis pertanyaan di kolom komentar :D. Semoga bermanfaat :).
Aku baru aja daftar teknik elektro di untirta nih, kalo mau nanya-nanya lebih detail bisa gak? Salah satu pertanyaan aku,apa teknik elektro nanti belajar fisika dimulai dari nol? Masalahnya aku gak terlalu nguasai mapel itu. Thanks.
ReplyDeleteTenang aja, nanti dimulai dari dasar lagi kok :)
Deletefisika cuma ada sekali aja diawal, sisa nya pelajaran elektro semua kok
Deletekalo dari lulusan smk tkj, bisa masuk teknik elektro gak?
ReplyDeleteBisa, saya ada teman yang dari smk tkj dan kuliah di teknik elektro dan ada juga yang di teknik sistem komputer undip :D
Deletebedanya tkenik elektro sama elektronika industri apa ya kak?soalnya aku mau masuk smk
ReplyDeleteKlo w alumni elektro untirta boleh masuk lagi ga, kangen
ReplyDeletekak gua mau join teknik elektro unpad ? , menurut anda apakah teknik elektro itu susah ??
ReplyDeleteKalau di konsentrasi telekomunikasi dan komputer tu fokusnya cuman di pemrograman aja atau kita juga di ajarin cara merakit alat elektronik?
ReplyDeleteBisa berbagi tentang pengalaman TA gak ?
ReplyDeleteTugas Akhir atau Titip Absen nih? Hahaha
DeleteBisa berbagi tentang pengalaman TA gak ?
ReplyDeleteKalau teknik elektro belajar kimia lagi kah ?
ReplyDeleteItu sampai sekarang ada berapa ospek jadinya?
ReplyDeletenice, semangat bang sandy :)
ReplyDeleteKalau misal gaikut ospek univ dan ospek fakultas bakal gabisa sidang skripsi ya? Atau gabisa wisuda dan harus ngulang ospek tahun depan?
ReplyDeleteMohon pencerahannya