Pengalaman Kuliah di Arkeologi UI

Arkeologi

Di post ini, adalah sumbangsih dari teman saya yang saat ini sedang kuliah di jurusan Arkeologi di UI. Mau tau pengalaman dia di Arkeologi UI dan alasan dia memilih jurusan tersebut? Simak saja tulisan berikutnya. Selamat membaca!

Halo semua, nama saya Almy Birama Jufaransyah. Saya kuliah di Universitas Indonesia program studi Arkeologi angkatan tahun 2014. Mungkin orang bertanya - tanya mengapa saya memilih program studi tersebut. Banyak dari mereka beranggapan bahwa lulusan Arkeologi hanya “mengendap” di museum-museum. Tak sedikit pula orang - orang yang mengecap lulusan ini sebagai lulusan yang tak akan memiliki masa depan. Saya sendiri sebetulnya telah menyukai bidang ini semenjak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya masih ingat sekali ketika menyaksikan siaran televisi seperti Discovery Channel dan siaran-siaran budaya dan peninggalannya di Metro TV. Saya begitu terpukau dengan keadaan alam Indonesia, bentuk kebudayaanya, dan sejarah-sejarahnya yang menurut saya harus dilestarikan, bukan ditinggalkan apalagi di kerdilkan sebagai suatu cabang ilmu yang menurut sebagian orang tak memiliki masa depan. Tujuan saya meraih pemahaman dalam ilmu arkeologi bukanlah untuk meraih kesuksesan secara materil, dan bukan juga untuk kepentingan pribadi saya di dunia pekerjaan. Namun bagi saya, ilmu ini diraih untuk memberikan manfaat kepada alam dan masyarakat dan untuk melestarikan budaya bangsa.

Ilmu Arkeologi sangat penting karena Arkeologi menggali identitas suatu bangsa dan merekonstruksi kembali sistem kebudayaan yang diterapkan masa lalu, dan menerapkan manfaatnya di masa kini dan masa mendatang. Sebagai contoh pada masa penulisan prasasti di jaman kerajaan. Segala sesuatu yang terjadi pada saat pembuatan prasasti sudah dipandang jelas oleh masyarakat di masa itu sehingga tidak perlu ditulis secara lengkap oleh citralekha (penulis prasasti). Oleh karena itulah supaya membangun kembali sejarah bangsa Indonesia seringkali terbentur pada sisi gelap yang tidak terpecahkan. Bagian-bagian yang kosong ini kemudian diisi dengan hipotesis yang memungkinkan terjadi perubahan setiap kali ada penemuan baru. Upaya rekonstruksi inilah yang harus dilakukan untuk semakin memperjelas kehidupan pada masa itu dan sistem budayanya sehingga kita bisa mengambil manfaat dan pelajarannya untuk masa kini dan masa mendatang.

Contoh mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Arkeologi UI adalah pengantar teori arkeologi, perkembangan kebudayaan Indonesia, arsitektur bangunan umum islam dan kolonial, arkeologi seni, museologi, arkeologi maritim, kepurbakalaan Indonesia, dll. Begitulah gambaran kasar mengenai apa yang akan Anda pelajari di jurusan ini.

Menarik bukan? Jika memang arkeologi adalah passion Anda, tunggu apa lagi! Hanya ada 4 universitas di Indonesia yang memiliki jurusan arkeologi, yaitu UI, UGM, Unud, dan Unhas. Kuota yang disediakan pun biasanya sedikit. Kita akan menjadi arkeolog - arkeolog Indonesia yang bermanfaat untuk negara. Sekian dari saya, semoga bermanfaat untuk Anda.